Sabtu, 08 Oktober 2011

Maria Selena Jadi Putri Indonesia 2011

Maria adalah wakil dari Jawa Tengah. Menggantikan posisi Nadine Alexandra.

Elin Yunita Kristanti, Winda Yanti
Maria Selena, Putri Indonesia 2011 (putri-indonesia.com)


- Teka-teki siapa yang menjadi Putri Indonesia 2011 akhirnya terjawab. Dewan juri diketuai Amir Husein memutuskan, wakil dari Jawa Tengah, Maria Selena menjadi Putri Indonesia 2011.

Hasil itu diumumkan pada Sabtu 8 Oktober 2011 dini hari. Selena yang tampil anggun nampak sumringah. Dia tersenyum lebar saat mahkota Putri Indonesia disematkan di rambutnya oleh Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra.

Bersama Miss Universe 2011, Laila Lopes, ia melakukan first walk pertama sebagai Putri Indonesia. Tak henti-hentinya ia tersenyum sambil melambaikan tangan.

Saingan terdekatnya, Putri Indonesia Lingkungan sekaligus Runner up I, diraih oleh wakil dari Jawa Timur, Liza Elly Pudnamasari.

Sementara, Wakil dari Sulawesi Selatan, Andi Tenru Gusti Hanum Utari Natassa dinobatkan sebagai Putri Pariwisata, sekaligus Runner up kedua.

Sebelum resmi dinobatkan sebagai Putri Indonesia, Maria Selena dan dua finalis lainnya harus menjawab pertanyaan final dari dewan juri. Mengikuti jejak Nadine Alexandra, Maria Selena juga akan menjadi wakil Indonesia dalam ajang Miss Universe 2011.
•sumber: VIVAnews

Dari tampang lugu gadis -gadis Asia ini siapa mengira mereka adalah bintang film porno kelas kakap  , la wong ayu ngunu masa jadi penjahat lendir.
http://gendonentong.blogspot.com/2011/10/cantik-seksi-dan-terlihat-lugu-ternyata.html

Seledri Bantu Otak Anda



​Kita pasti setuju jika semakin bertambahnya usia, maka daya memori seseorang akan semakin menurun. Kini, agar Anda bisa tetap meningkatkan ketajaman otak, konsumsilah seledri yang biasanya digunakan sebagai penyedap atau hiasan hidangan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa luteolin yang ditemukan pada sayuran tersebut efektif memperlambat penurunan kognitif pada tikus tua. Dalam penelitian itu, tikus yang diberi makanan yang diperkaya luteolin, ternyata memiliki otak yang berfungsi sama dengan tikus-tikus yang lebih muda.

Luteolin, mirip dengan quercetin, adalah sebuah flavonoid, yang bisa melawan proses penuaan pada semua sel tubuh kita, dan berhubungan dengan rendahnya risiko kanker dan penyakit jantung. Di otak, flavonoid melindungi sel dari proses penuaan dengan mengurangi peradangan.

Luteolin juga ditemukan pada kebanyakan daun-daunan lainnya, seperti peterseli, daun teh chamomile, rosemary, oregano atau yang terkenal dengan nama olive oil, wortel dan peppermint.

Sayuran yang tumbuh di dataran rendah dan tinggi ini ternyata juga mampu melawan sel kanker, karena adanya kandungan apigenin. Mengonsumsi jus seledri juga efektif meredakan sakit kepala atau migrain.

(Berbagai sumber)

Teh Hijau Atasi Obesitas

​Jika Anda ingin mengurangi efek makanan berlemak yang bersarang di pinggang, Anda mungkin bisa mencoba untuk mengonsumsi teh hijau. 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Universitas Penn State menemukan bahwa senyawa di teh herbal tersebut dapat menurunkan berat badan pada seekor tikus.

Tikus yang digunakan untuk percobaan merupakan tikus yang mengalami obesitas. Para peneliti menggunakan dua tikus yang memiliki lemak tinggi dan keduanya diberikan jumlah makanan yang sama. Tikus pertama yang diberikan asupan Epigallocatechin-3-gallate (EGCC), sebuah senyawa yang ditemukan pada teh hijau, ternyata ampuh menurunkan berat badan hingga 45% dibandingkan tikus yang lain.

Tak hanya sekedar berat badan yang turun, dari penelitian tersebut juga menunjukkan adanya peningkatan 30% lipid tinja.

"Tampaknya ada dua manfaat, awalnya, EGCG membantu tubuh untuk menyerap lemak dan, kedua, meningkatkan kemampuan untuk memanfaatkan lemak," ujar peneliti Joshua Lambert.

Lambert juga menambahkan seseorang yang meminum secangkir teh hijau per hari akan mendapatkan asupan EGCG, tapi penelitian terbaru mengindikasikan bahwa, mengonsumsi teh hijau tidak berpengaruh pada nafsu makan, dan hanya dapat memperlambat penambahan berat badan. 

(Berbagai Sumber)

Ssst Seks Ternyata Bikin Cantik Lho

 Penelitian menemukan bahwa seks memiliki banyak manfaat untuk membantu wanita makin cantik dan segar. Bagaimana caranya?
1. Si anti keriput
Seks merangsang trifecta hormon sebagai anti stres dalam tubuh seperti beta endorphin, prolaktin, dan oksitosin. Hormon ini dihasilkan ketika Anda mencapai orgasme.
Endorphin merangsang kolagen yang menyebabkan keriput dan kerutan karena sinar matahari atau rokok. Sedangkan prolaktin dapat menjadi obat penghilang rasa sakit.
2. Melembutkan kulit
Ketika Anda berkeringat, kulit akan menghasilkan minyak alami seperti asam linoleat yang menghidrasi kulit. Karena itulah seks membuat pipi dan bibir Anda berwarna merah muda, juga mata bersinar selama beberapa hari.
3. Penenang dalam tidur
Seks adalah obat tidur dan penenang yang paling menakjubkan. Bahan-bahan kimia yang dihasilkan selama Anda melakukan hubungan sampai orgasme membantu Anda tertidur lebih cepat. Ini adalah solusi masalah tidur yang paling baik.
4. Olahraga yang menyenangkan
Seks adalah olahraga yang tidak membosankan. Seks dapat meningkatkan sirkulasi darah dan denyut jantung. Seks juga mengontrol pernapasan dan stre dengan menghantarkan oksigen ke seluruh sistem tubuh.
Selain itu, kegiatan selama berhubungan seks dapat membakar kalori setara dengan latihan beban atau berjalan. Bahkan berciuman merangsang 30 otot di wajah, membakar delapan sampai 12 kalori per menit dan meningkatkan suasana hati.
5. Menghilangkan kepalsuan make-up
Anda tidak perlu lagi bergantung pada berbagai macam komestik. Semua efek samping seks menggantikan fungsi blush on sebagai pemerah pipi, lipstik sebagai pemerah bibir, pelembab wajah, maskara dan eye liner untuk mata indah. Anda hanya butuh satu hal untuk memperoleh itu semua. Tidak ada yang bisa mengalahkan hal nyata meski kosmetik Anda berharga jutaan rupiah. (sehatnews.com]

Aroma ASI Tingkatkan Nafsu Makan Bayi

Mutia Nugraheni

Efeknya adalah berat badan bayi naik lebih cepat.


Menyusui (inmagine)
Rasa lapar pada bayi ternyata juga dibangkitkan oleh aroma air susu ibu (ASI). Bayi yang baru lahir memang bisa langsung mencium aroma ASI yang keluar dari kelenjar payudara.

Aroma ini juga yang membimbing bayi baru lahir untuk menemukan puting ibu saat inisiasi menyusui dini (IMD). Dilansir dari Daily Mail, menurut tim peneliti dari National Centre for Scientific Research di Dijon, Prancis, kelenjar yang ada di areola (area hitam payudara) mengeluarkan aroma khas yang bisa dengan mudah dideteksi bayi baru lahir.

Dalam penelitian, bayi baru lahir ternyata punya kemampuan lebih banyak makan dan berat badannya pun naik lebih cepat ketika menyusui dari ibu yang memiliki banyak kelenjar tersebut. Kelenjar ini bisa dilihat dengan mata telanjang berupa benjolan kecil di sekitar puting.

Menurut peneliti, aroma ini juga dapat dimanfaatkan melatih bayi prematur, agar bisa menghisap ASI. Hal ini akan membantu bayi prematur lebih bisa mengonsumsi susu secara alami.

Jumlah kelenjar di sekitar areola ini sebenarnya meningkat selama kehamilan dan kadang mengalami kebocoran kecil. Cairan yang keluar ini sebenarnya berfungsi untuk melumasi payudara ibu menyusui, agar tak mudah lecet. Tapi, dari penelitian juga diketahui, kalau aromanya ternyata juga bisa membangkitkan nafsu makan bayi.

Peneliti menghitung jumlah kelenjar areola pada 121 ibu selama tiga hari pertama setelah melahirkan. Benoist Schaal, salah satu peneliti, temuan ini bisa dikembangkan untuk membuat botol susu beraroma ASI.

"Aroma ASI pada botol susu kemungkinan bisa membangkitkan nafsu makan pada bayi yang lahir prematur," kata Schaal.

Wanita dengan lebih dari sembilan kelenjar per payudara menghasilkan susu lebih cepat dibandingkan dengan wanita yang memiliki sedikit kelenjar. Efeknya adalah berat badan bayi naik lebih cepat.
•sumber: VIVAnews

Usia 15 Bulan, Bayi Bedakan Benar dan Salah

Mutia Nugraheni

Norma-norma keadilan lebih cepat diperoleh dari yang dipikirkan.

Bayi  

 Kemampuan untuk membedakan antara benar dan salah sebenarnya sudah dimiliki sejak Anda bayi. Pada usia 15 bulan, bayi sudah menunjukkan pemahaman yang baik tentang apa yang adil dan tidak adil dan juga lebih ingin berbagi dengan orang lain.

Hal ini merupakan temuan tim peneliti dari University of Washington, Amerika Serikat. Bayi yang terlibat dalam penelitian ternyata mampu membedakan antara distribusi makanan yang sama dan tidak merata.

Menurut peneliti ini menunjukkan kesadaran awal mereka tentang pengertian keadilan. Hal ini juga dipandang sebagai hubungan antara seberapa sensitif bayi terhadap perilaku adil.

"Temuan kami menunjukkan bahwa norma-norma keadilan lebih cepat diperoleh dari yang dipikirkan," kata Jessica Sommerville, profesor psikologi University of Washington, dikutip dariDaily Mail.

Penelitian yang dipublikasi dalam Journal PLoS ONE ini, menampilkan dua video singkat bayi berusia 15 bulan. Pada video pertama, terlihat semangkuk kerupuk cracker didistribusikan dan salah satu bayi mendapat porsi yang lebih banyak. Sementara, pada video kedua, diperlihatkan bayi yang diberikan susu dengan porsi yang sama.

Para ilmuwan mengukur waktu masing-masing bayi melihat bagaimana makanan itu telah didistribusikan. Termasuk reaksi para bayi saat makanan dan susu dibagikan. Mereka menemukan bahwa bayi menghabiskan lebih banyak waktu untuk memerhatikan saat makanan dibagikan lebih banyak pada orang lain.

"Bayi mengharapkan distribusi yang sama dan adil dari makanan. Mereka terkejut ketika melihat bayi lain mendapat cracker atau susu lebih dari yang lain," kata Sommerville.

Penelitian sebelumnya menemukan, konsep adil dan perbedaan benar dan salah baru bisa dimengerti ketika anak berusia antara enam hingga tujuh tahun. Padahal, sejak usia 15 bulan anak sudah memiliki ide antara adil dan tidak adil dengan melihat bagaimana sikap orang lain. Jadi, mulailah bersikap adil pada buah hati, sejak ia masih bayi.
•sumber: VIVAnews

Cuci Tangan Bisa Bersihkan Pikiran



Hanya cuci tangan ternyata bisa hilangkan perasaan amoral.


Mutia Nugraheni
Mencuci tangan (Corbis)

- Bukan hanya bisa menghilangkan kotoran di tangan Anda, cuci tangan juga bisa membersihkan hati dan pikiran. Aktivitas bersih-bersih ini ternyata tak hanya berdampak positif pada kesehatan fisik, tapi juga psikologis.

Menurut penelitian yang dilakukan tim dari University of Michigan, Amerika Serikat, cuci tangan juga bisa membantu 'membersihkan' perasaan buruk. "Dengan cuci tangan, mandi bahkan hanya dengan memikirkan keduanya, seseorang bisa mengurangi atau menghilangkan perasaan amoral, tidak beruntung, atau keraguan," kata Spike Lee, salah satu peneliti, dikutip dari
Daily Mail.

"Pengalaman tubuh menghilangkan residu fisik dapat memberikan dasar menghilangkan residu mental yang lebih abstrak, aspek metafora memang sangat kuat," katanya.

Namun, menurut Lee, penelitian yang diterbitkan dalam 'Journal Current Directions in Psychological Science' ini mengungkap, efek psikologis yang timbul dari membersihkan diri bukan selalu perasaan bahagia. Pembersihan lebih berfungsi menghilangkan pengaruh residu dari pengalaman sebelumnya.

"Jika itu merupakan pengalaman positif, maka akan sia-sia. Bahkan, mencuci tangan setelah mengenang hal positif bisa membatasi kehangatan dari kenangan indah dan meninggalkan perasaan kurang puas," kata Lee.

Para peneliti meminta sekelompok responden untuk menilai moralitas mereka sendiri dan orang lain dalam berbagai keadaan yang berbeda. Mereka diminta untuk berpikir tentang perbuatan pada masa lalu yang tak bermoral dan tingkat kesalahan mereka dinilai menggunakan tes psikologis.

Beberapa diuji di tempat yang bersih, dan yang lain diuji di tempat yang kotor. Dalam tes lain, para peserta memiliki akses untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik dan kesempatan untuk mengambil bagian dalam perbuatan baik setelah percobaan.

Para peneliti menemukan saat berada di ruang kotor, responden menilai moralitas orang lain lebih buruk, daripada ketika mereka berada di sebuah kamar yang bersih. Lalu, mereka yang mencuci tangan. Ternyata, mereka mengalami penurunan rasa bersalah.
•sumber: VIVAnews

Jangan Terjebak Perawatan Kecantikan Mahal

Ketahui fakta-faktanya, agar perawatan wajah lebih maksimal.

Mutia Nugraheni
Perawatan wajah (dok. Corbis)

 Berbagai prosedur kecantikan dengan harga tinggi ditawarkan oleh salon dan klinik kecantikan. Menjanjikan kulit mulus, bebas keriput hanya dalam waktu singkat. Tentu, tawaran ini sangat menggiurkan.

Namun, sebelum Anda langsung menjalani prosedur mahal ini ada fakta sederhana yang wajib diketahui. Tentunya, agar Anda tak jatuh ke dalam perangkap dan menghabiskan banyak uang untuk prosedur yang sebenarnya tak terlalu dibutuhkan. Ahli kulit asal Amerika Serikat, dr. Sandra Lee mengungkap tiga faktanya, seperti dilansir daribettyconfidential.com.

Pigmentasi

Jika terdapat area gelap di pipi berupa pigmentasi yang dalam kondisi jinak disebut melasma, jangan habiskan uang dengan melakukan spa kulit atau microdermabrasi. Ada obat yang bisa digunakan tapi harus melalui resep dan perawatan laser, yang efektif menghilangkan pigmentasi. Memang, mahal pada awalnya, namun cara ini lebih efektif dibandingkan melakukan berkali-kali melakukan microdermabrasi.

Laser tak efektif hilangkan tahi lalat

Jangan tergantung pada laser untuk menghilangkan tahi lalat di bagian tubuh atau wajah. Jika ingin menghilangkannya, harus dipotong seluruhnya melalui operasi kecil. Ini merupakan prosedur cepat dan sederhana. Faktanya, tahi lalat tak dapat dihilangkan dengan laser.

Hilangkan kutil
Jangan langsung membeli salep mahal untuk menghilangkan kutil. Faktanya, kutil disebabkan virus ini 'di bawah radar' sistem kekebalan tubuh. Artinya, hidup di bawah kulit dan ketika daya tahan tubuh menurun, kutil pun bermunculan. Namun, ketika tubuh dalam keadaan sehat, virus ini akan pergi dengan sendirinya.
•sumber: VIVAnews